Nama : Diah Ayu Lestari
NPM : 11110946
Kelas : 3KA24
Nama Dosen : Sri Sulistiyoningsih
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2
Bingung ya saya mau cerita apa?
Sebenarnya jauh di dalam diri saya, ada hasrat terpendam
ingin sekali bisa menjadi wanita tangguh seperti gambar-gambar diatas. Bukan
berarti saya pandai mengendarai motor (boro-boro pandai, nyetir biasa aja tidak
bisa ahahaha..), ataupun berkuda (boro-boro pandai menunggangi, lihat
delman lewat aja takut ahahaha..), hanya kagum saja..
Tetapi saya takut itu kan karena
belum belajar, jika belajar Insya Allah juga bisa deh seperti mereka. Saya suka
balap motor dan berkuda, rasanya seperti punya kontrol yang baik dalam diri
utnuk mengatur laju kecepatan. Tetapi harus di arena yang semestinya, bukan
balapan liar atau delman. Kesannya jika wanita yang melakukannya itu tangguh
sekali, tetap feminin penampilannya, namum maskulin keahliannya.
Namun saya sadar diri, bukan
masanya lagi ingin mencoba hal-hal diluar kemampuan seperti itu. Tangguhnya
seorang muslimah adalah, saat dia mampu menjadi madrasah cinta bagi
anak-anaknya, dan penyejuk hati suaminya. Tangguhnya seorang muslimah itu di
rumahnya, membuat keadaan rumah menjadi nyaman ditinggali, dan membuat suasana
rumah menjadi hangat dan penuh cinta.
Muslimah yang tangguh adalah dia
yang tetap berbuat baik untuk orang tuanya dan sesamanya, disamping tugas
utamanya sebagai seorang istri dan seorang ibu yang baik. Feminimnya seorang muslimah
adalah rasa malunya, sedangkan maskulinnya adalah saat keluarganya disakiti,
dan agama Allah direndahkan.
Terimakasih
atas kesediaannya untuk membaca cerita saya.
Semoga
Bermanfaat.
Semoga kita bisa menjadi muslimah seperti itu. Aamiin.. Insya Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar