Yogyakarta (ANTARA News) - Kasus pembobolan dana nasabah di Citibank dan Bank Mega tidak akan mengurangi kepercayaan masyarakat kepada perbankan, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroatmodjo.

"Meskipun ada kasus pembobolan dana nasabah perbankan, masyarakat tetap menyimpan dananya di bank. Hal itu menunjukkan masyarakat masih percaya pada bank," katanya usai diskusi kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, hingga kini belum ada penarikan dana secara besar-besaran oleh para deposan. Para deposan sudah mendapatkan penjelasan sehingga mereka mau memahami dan tetap menyimpan dananya di bank.

"Kasus pembobolan dana nasabah itu terjadi akibat lemahnya kontrol internal perbankan dan ada beberapa hal prinsip tidak dilaksanakan," katanya.

Oleh karena itu, BI selaku bank sentral telah memperkuat pengawasan terhadap perbankan nasional agar kasus pembobolan dana nasabah tidak terjadi lagi.

Ia mengatakan dalam konteks itu pengawasan internal bank juga harus berfungsi sebagaimana mestinya. Pengawasan internal bank seharusnya sering melakukan mutasi atau rotasi untuk jabatan strategis dan penting.

"Upaya itu untuk mengantisipasi dan mendeteksi dini adanya penyimpangan di perbankan, sehingga kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah," katanya.