Minggu, 07 Oktober 2012

Bahasa Indonesia 1 - Artikel NOVEL


Nama   :   Diah Ayu Lestari
NPM   :   11110946
Kelas   :   3 KA 24


Nama Dosen   :   Amirullah
Mata Kuliah   :   Bahasa Indonesia 1



NOVEL





Pengertian Novel
 Sebutan novel dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Italia novella, dalam bahasa Jerman novelle berarti sebuah barang baru yang kecil, yang kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa. Dewasa ini, istilah novella dan novelle mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novelet (Inggris : novelette) yang berarti, sebuah karya prosa fiksi yang tidak terlalu panjang namun, tidak terlalu pendek.

Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak beredar, karena daya komunikasinya yang mudah diterima di tengah masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu, sastra serius dan sastra hiburan. Sebuah novel serius dituntut untuk menjadi karya yang indah, menarik,  dan memberikan hiburan kepada pembacanya. Syarat utama novel adalah harus menarik, menghibur, dan mendatangkan rasa puas setelah orang selesai membacanya. ¹
Unsur-Unsur Novel
Novel mempunyai unsur-unsur yang turut membangun novel menjadi cerita yang menarik, unsur tersebut dibagi menjadi 2 yaitu, (1) unsur intrinsik dan (2) unsur ekstrinsik.

Unsur Intrinsik

Setiap karya satra memiliki unsur-unsur yang membangunnya menjadi satu kesatuan. Unsur Intrinsik adalah unsur yang membangun suatu karya sastra tersebut dari dalam, yang meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Unsur Ekstrinsik

Unsur Ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu sendiri, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Sebagaimana halnya unsur intrinsik, unsur ekstrinsik juga terdiri atas sejumlah unsur. Unsur-unsur yang dimaksud antara lain sebagai berikut (Wellek & Warren dalam Nurgiyantoro, 2002 : 24) :
  • Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan hidup.
  • Psikologi, baik yang berupa psikologi pengarang, psikologi pembaca, maupun penerapan prinsip psikologi dalam karya sastra.
  • Keadaan di lingkungan pengarang seperti ekonomi, politik, sosial.
  • Pandangan hidup suatu bangsa. ²





Sumber :
² Sastromiharjo, Andoyo.  Bahasa & Sastra Indonesia SMA Kelas XI (Jakarta : Yudhistira, 2007), h.58


Tidak ada komentar:

Posting Komentar