Nama : Diah Ayu Lestari
NPM : 11110946
Kelas : 3 KA 24
Nama Dosen : Idi Darma
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 1
Bahasa Sebagai Sarana Bekerja
Dari tema artikel yang
diberikan, saya beranggapan bahwa yang dimaksud disini adalah kegunaan
keterampilan berbahasa, dalam dunia kerja. Dunia kerja identik dengan orang
berintelektual, dan berkompeten di bidangnya masing-masing. Komunikasi yang
digunakan juga tergolong komunikasi yang bersifat ilmiah. Karena komunikasi
yang digunakan dalam dunia kerja, digunakan untuk penyampaian informasi berupa
pengetahuan.
Berfikir merupakan kegiatan
untuk memperoleh pengetahuan yang benar. Berfikir ilmiah adalah kegiatan yang
menggabungkan induksi dan deduksi. Induksi adalah cara berpikir yang di dalamnya
berisi kesimpulan yang bersifat umum, yang ditarik dari pernyataan-pernyataan
atau kasus-kasus yang bersifat khusus; sedangkan deduksi ialah cara berpikir yang di dalamnya
berisi kesimpulan yang bersifat khusus, yang ditarik dari pernyataan-pernyataan
yang bersifat umum.
Sarana berfikir diperlukan
untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik. Tersedianya saran tersebut
memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Sarana
berfikir ilmiah itu terdiri dari tiga komponen, yaitu (1) Bahasa (2)
Matematika (3) Statistika. Namun, yang akan kita bahas lebih lanjut
adalah Bahasa.
Keterampilan berbahasa dalam
dunia kerja sangatlah penting. Karena di dunia kerja, setiap karyawan akan
berinteraksi dan berkomunikasi dengan karyawan lainnya, dan juga akan
menghadapi klien-klien dalam presentasi perusahaan. Jika tidak memiliki
keterampilan berbahasa yang baik dan benar, akan sangat merugikan banyak pihak
termasuk diri sendiri.
Jika untuk berkomunikasi dengan
sesama karyawan, contohnya dalam hal berdiskusi seputar pekerjaan, dapat
menggunakan bahasa keseharian yang lebih santai namun tetap sopan dan santun.
Walaupun maksud dari bahasa ilmiah tetap harus tersampaikan, yaitu penyampaian
informasi berupa pengetahuan.
Untuk presentasi perusahaan
digunakan bahasa ilmiah yang berfungsi simbolik. Yaitu untuk penampilan dari
presentasi itu sendiri, agar terlihat menarik. Namun, pesan yang ingin
disampaikan tetap tersampaikan kepada klien-klien, sesuai materi yang
diinginkan. Seorang presentator juga harus menguasai tata bahasa yang baik,
serta menggunakan bahasa yang jelas dan objektif.
Bahasa sebagai alat komunikasi
verbal yang digunakan dalam proses berfikir ilmiah, dimana bahasa merupakan
alat berfikir dan alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan/ide kepada orang
lain. Tanpa bahasa, manusia tidak dapat melakukan kegiatan berfikir secara
sistematis dan teratur. Kegiatan berfikir ilmiah sangat berkaitan erat dengan
bahasa. Menggunakan bahasa yang baik dalam berfikir, belum tentu akan
menghasilkan suatu keputusan yang benar, bagaimana dengan bahasa yang tidak
baik dan benar.