Kamis, 24 Maret 2011

BAB 6 - Manusia & Pandangan Hidup


Nama Dosen    :    Ninuk Sekarsari
Mata Kuliah    :    Ilmu Budaya Dasar

Nama    :    Diah Ayu Lestari
NPM    :    11110946
Kelas    :    1 KA 33





Pengertian Usaha atau Perjuangan

Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya.


Tiga aliran filsafat   :

1.       Aliran Naturalisme
Aliran ini berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari Tuhan. Jadi, pandangan hidup dilandasi oleh ajaran-ajaran Tuhan melalui agamanya.

2.      Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. Mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Dengan akal diciptakan teknologi.

3.      Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu.




Studi Kasus



Setiap wanita pasti menginginkan menjadi wanita yang sukses dalam karier dan di dalam keluarganya. Untuk menjadi wanita yang sukses dalam dua hal tersebut memang perlu perjuangan ekstra keras, baik secara fisik maupun mental.

Menurut psikologi keluarga Wanda Anastasya MPsi, bahwa menjadi perempuan yang bekerja sekaligus ibu merupakan profesi yang sudah banyak di jumpai. Tapi tidak sedikit dari ibu yang bekerja merasa pesimis apakah mereka mampu berperan ganda dalam kehidupan berumah tangga dan bekerja.

Wanda memaparkan bahwa wanita yang memutuskan untuk melakukan peran ganda sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga, harus siap dengan resiko dan tanggung jawabnya bagaimanapun keadaannya.

Terkadang perasaan gagal menjadi ibu rumah tangga kerap sekali menghantui perasaaan wanita yang juga bekerja. Hal ini manusiawi karena tidak ada sesuatu di dunia ini yang bisa berjalan bersamaan. Apabila anda sudah mulai merasa seperti ini, langsung luruskan pikirian tentang kegagalan itu dan tetap jalani sebagai ibu rumah tangga dan karier dengan senang dan tanpa beban.




Opini

Menurut saya, menjadi wanita karir memang bukan tanggungjawab yang mudah dilaksanakan. Mereka harus bertanggungjawab pada pekerjaan mereka di kantor dan tanggungjawab sebagai Ibu untuk anak-anak mereka serta tanggungjawab sebagi Istri untuk Suami mereka.

Namun, jika semua itu bisa dilakukan secara seimbang, selaras,dan berhasil baik, menurut saya bukan hal yang salah para wanita kini mengambil tanggungjawab ini, apabila, mereka mampu melaksanakannya dengan baik.

Banyak hal tentunya yang menyebabkan seorang wanita memilih menjadi wanita karir. Bisa karena penghasilan sang suami tidak mencukupi, sehingga mereka mau tak mau harus membantu perekononiam keluarga. Bisa juga karena memang menjadi wanita karir adalah cita-cita atau keinginan mereka pribadi.

Kesemuanya ini menurut saya adalah usaha yang dilakukan para wanita karir untuk profesional & berkompeten dalam pekerjaannya. Sekaligus perjuangan untuk memenuhi tanggungjawab mereka sebagai seorang Ibu & seorang Istri.

Ini tentu bukan hal yang mudah. Mereka dapat melaksanakan tanggungjawab mereka dengan baik, apabila mereka memiliki kemampuan untuk hal ini semua tentunya. Namun, karena kemampuan manusia terbatas, dalam hal ini sangat diperlukan kerjasama yang baik antara Suami & Istri, begitu juga kerjasama dengan anak-anak dan keluarga terdekat. Karena pastinya, para wanita karir membutuhkan dukungan dalam menjalankan tanggungjawabnya ini.

Selain bekerja di kantor, mereka pun harus mencurahkan kasih sayang kepada anak-anak mereka, mendidik akhlak anak-anak mereka, menemani, mendampingi, memberi dukungan & cinta kasih seorang Ibu.
Juga melaksanakan tanggungjawab mereka sebagai seorang Istri untuk mengurus, menemani, mendampingi dan mencurahkan kasih sayang kepada Suami mereka.

Jadi menurut saya, menjadi wanita karir seharusnya tidak lagi menjadi pekerjaan yang penuh kontroversi, asalkan wanita tersebut dapat memenuhi tanggungjawab mereka secara bertanggungjawab.


Rabu, 16 Maret 2011

BAB 5 - Manusia & Keadilan


Nama Dosen    :    Ninuk Sekarsari
Mata Kuliah    :    Ilmu Budaya Dasar

Nama    :    Diah Ayu Lestari
NPM    :    11110946
Kelas    :    1 KA 33






Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang disekitamya, itu adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
Ada peribahasa berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya “jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik”. Ada pula pesan orang tua “jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa yang kau anggap tidak baik!”. Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga.

Hakikat Pemulihan Nama Baik

Pada hakikatnya pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau aturan – aturan yang ada di lingkungan hidupnya, selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat Rasulullah SAW). 
Ada tiga macam godaan yang sangat rentan terhadap tercemarnya nama baik seseorang. Tiga macam godaan tersebut adalah Tahta, Harta, dan Wanita. Apabila seseorang tidak dapat menguasai nafsunya maka kemungkinan besar ia akan terjerumus ke jurang kenistaan karena untuk memperoleh Tahta, Harta , dan Wanita terkadang seseorang harus melakukan cara – cara yang tidak wajar tidak bersih, dan tidak sesuai dengan akhlak dan moral yang telah ditentukan oleh agamanya. Misalnya melakukan fitnah, berbohong, meyuap, mencuri, merampok, dan menempuh segala jalan yang diharamkan oleh agamanya.
Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.


Studi Kasus




Kasus yang dialami ustadz Jefrry Al Buchory, pada masa mudanya dahulu. Dahulu ketika beliau masih belum menjadi ustadz beliau adalah seorang yang tindakan dan sikapnya jauh dari moral dan akhlak sesuai dengan agama islam yang dianutnya. Dahulu beliau adalah penikmat dunia malam, mabuk – mabukan,  narkoba dan sebagainya. 
Sehingga beliau sulit diterima oleh orang – orang, tetapi dukungan dari orang – orang terdekatnya ditambah hidayah yang datang dari Allah SWT yang menhendakinya untuk menjadi orang yang baik telah mengubah hidupnya hingga 360 derajat. Tentu pemulihan nama baik beliau di masyarakat luas butuh proses dan tidak instan, jika kita benar – benar serius untuk bertaubat dan berubah menjadi manusia yang lebih baik itu sangat sulit, tetapi beliau sangat serius ingin berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi, akhirnya dengan kesungguhan hatinya beliau bisa berubah dan kini beliau menjadi teladan bagi masyarakat luas. Pengalaman masa lalunya dia anggap sebagai sebuah pengalaman yang sangat berharga karena dengan pengalamannya itu dia kini dikenal sebagai ustadz gaul yang di kagumi oleh seluruh lapisan masyarakat baik itu kaum muda, dan kaum orang tua. 


Opini

Menurut saya apa yang dialami Uje adalah satu contoh yang baik bagi kita semua.
Usaha yang beliau lakukan untuk menjadi orang yang lebih baik, sangat tidak mudah dilakukan. Oleh karena itu, kebahagiaan hidup yang beliau dapatkan sekarang tentunya karena usaha keras beliau untuk menjadi orang yang lebih baik.

Tidak semua orang mampu keluar dari keburukan perilakunya, bisa dikarenakan kebiasaan, lingkungan, dan bisa juga karena hati mereka yang sudah sangat sulit dimasukkan hidayah Allah SWT. karena mereka tidak dekat kepada Allah SWT.

Menurut saya, agama adalah hal paling utama dalam hidup ini. Bagaimana baiknya kita, adalah bagaimana baiknya kita bertaqwa kepada Allah SWT. Karena orang-orang yang selalu dekat & ingat kepada Allah SWT. akan selalu mengamalkan rukun Ihsan, yaitu
"Beribadah kepada Allah SWT. dalam keadaan seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tdk melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu”

Orang yang tidak berkeTuhanan akan terlihat dari perilaku & tutur katanya. Mereka hanya memikirkan dunia semata, tidak mempersiapkan amal soleh untuk kehidupan akhirat. Orang seperti ini pasti akan jauh dari keberkahan dalam hidupnya.

Namun, terlepas dari rasa keTuhanan seseorang, nama baik juga bisa didapatkan karena perbuatan baik dan prestasi baik seseorang dalam suatu bidang. Seperti gelar kehormatan, gelar pendidikan tinggi, pujian, sanjungan, penghargaan, dll. Itu semua merupakan nama baik secara ekstrinsik, secara intrinsik, nama baik seseorang akan melekat dihati orang-orang yang merasakan kebaikannya. Walau pun orang baik tersebut sudah tiada, seperti dalam ajaran Islam,
Rasulullah SAW bersabda, “Bila seorang anak Adam wafat, maka amalnya terputus kecuali tiga hal ; Shadaqah jariah, Ilmu yang bermanfaat dan Anak shaleh yang mendoakan kepada orang tuanya."
(HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad)

Nama baik juga menurut saya adalah cerminan dari pengandalian diri kita terhadap lingkungan. Seperti tidak ikut-ikutan merokok, narkoba, seks bebas, atau berperilaku amoral & tidak sopan serta merugikan orang lain. Jika kita bisa menjaga ketaatan beragama kita, pergaulan kita, perilaku kita, lisan kita, maka menurut saya, orang seperti inilah orang yang bernama baik.

Dalam memulihkan nama baik seperti kasus Uje, orang-orang terkasih beliau lah yang juga turut membantunya dalam usaha menjadi orang yang lebih baik. Karena tanpa dukungan keluarga & orang terkasih, sangat sulit pastinya bagi beliau untuk keluar dari jerat kenistaan dalam hidupnya. Karena lingkungan sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang.

Jadi menurut saya, faktor yang mempengaruhi nama baik seseorang adalah, konsep diri  & pengandalian diri. Konsep diri yang baik, akan menuntun kita ke tujuan hidup yang baik. Dan pengendalian diri yang baik akan melindungi diri kita, dari berbagai macam aspek buruk kehidupan untuk tetap melaksanakan tujuan baik hidup kita tersebut.



Kamis, 10 Maret 2011

BAB 4 - Manusia & Keindahan

Nama Dosen : Ninuk Sekarsari
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Nama : Diah Ayu Lestari
NPM : 11110946
Kelas : 1 KA 33




Keindahan 
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.
Teori The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai Moral, nilai Ekonomi, nilai Pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut Nilai Estetik.
Tentang nilai itu ada yang membedakan antara nilai subjektif dan objektif, atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting ialah : Nilai Ekstrinsik dan Nilai Instrinsik.
Nilai Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/ Contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai Instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
Sedangkan nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri. 
Contoh : 
1)
Puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut Nilai Intrinsik. 

Tari, tarian Kecak dari Bali suatu tarian yang halus segala macam jenis pakaian dan gerak- geriknya. Dan merupakan nilai ekstrinsik.

Nilai-nilai dan tujuan hidup ekstrinsik yang kuat tampak pada individu yang mengarahkan hidupnya pada budaya konsumtif dan mengorganisasi hidupnya di seputar uang, kekuasaan, citra, dan status (the goods life). Ini disebut ekstrinsik karena fokus hidupnya adalah memperoleh penghargaan dan hal-hal yang menyenangkan (rewards) yang bersifat eksternal.
Nilai-nilai dan tujuan hidup intrinsik mengarahkan kehidupan untuk pertumbuhan pribadi, hubungan erat, dan kontribusi terhadap komunitas. Hal ini lebih sesuai dengan pandangan Psikologi Positif mengenai hidup bahagia (the good life). Disebut intrinsik karena memberikan kepuasan secara lebih melekat (inheren) dan fokusnya adalah mencapai kepuasan psikologis yang terdalam yang diperlukan untuk hidup bahagia atau hidup sejahtera.



 Studi Kasus






VIVAnews - Perjudian di seputar sepakbola sudah menjadi bisnis besar. Namun, tidak semua negara memperbolehkannya. 

Sebagian negara Asia melarang perjudian sepakbola semacam itu. Menjelang Piala Dunia, polisi-polisi di wilayah tersebut bekerja keras untuk mengejar dan menindak para pelaku.

Puluhan juta dolar dipasang di pasar taruhan selama pesta sepakbola dunia di Afrika Selatan yang berlangsung sebulan penuh. Berbagai hal terkait Piala Dunia dipertaruhkan, mulai dari tim mana yang akan menang, sampai siapa pemain yang akan mencetak gol terbanyak.

Sebagian besar uang taruhan tersebut akan berpindah tangan di pasar taruhan, atau di sarang perjudian bawah tanah yang di antaranya dikelola oleh sindikat kejahatan terorganisir. Peredaran uang hasil judi itu belum semua, karena bisnis judi tersebut juga marak di situs perjudian online yang kini tersedia dalam jumlah ribuan di dunia maya.(one)




VIVAnews - Justin Bieber memang sedang mendunia. Penampilan penyanyi muda yang mendadak populer berkat penampilannya di Youtube, kini selalu ditunggu-tunggu kehadirannya. Bahkan, kini Bieber menjadi salah seorang penyanyi muda termahal di dunia.

Penyanyi muda ini mendapatkan pendapatan sebesar US$300 ribu atau sekitar 2,6 miliar dalam setiap konsernya. Daftar terbaru penyanyi terkaya memuat penyanyi berusia 16 tahun ini menghasilkan pendapatan dua kali dari rapper Drake, tiga kali lebih banyak sebagai saingan dari Selena Gomes dan empat kali dari penyanyi jebolan American Idol, Jordin Sparks. Demikian seperti dikutip dari Contactmusic, Selasa 5 Oktober 2010.

Tak berhenti sampai di situ, penyanyi berusia 16 tahun ini juga sedang berusaha menyusul pendapatan sejumlah penyanyi dan grup musik lainnya yang tergolong musisi terkaya pada 2010 ini. Di antaranya, Rascal Flatts, Kis dan Keith Urban.

Tahun ini bisa dibilang sebagai masa-masa karier Bieber melesat naik. Bagaimana tidak? Di tahun inilah namanya mulai terkenal dan sosoknya menjadi idola baru para kaum ABG. Seiring meningkatnya pendapatannya sebagai penyanyi, ia juga bisa memperbaiki ekonomi keluarganya yang hidup di bawah garis kemiskinan sejak sang ibu bercerai dari ayahnya.

Kehidupan Bieber juga berubah drastis. Ia tak lagi bisa menikmati kebebasannya seperti dulu lagi. Sekarang ke mana pun ia pergi harus didampingi dengan para bodyguard. Bieber pernah mengungkapkan merindukan kebebasannya yang dulu.
Meskipun dijuluki sebagai penyanyi remaja termahal, ia mengaku sering merasa kesepian. (pet)



Opini


Teknologi informasi di dunia maya memang telah banyak membantu manusia dalam kehidupannya. Seperti berkomunikasi dengan kerabat walau terpisah jarak & waktu, mendapatkan informasi dari seluruh dunia, dan untuk mengembangkan bakat yang kita punya, seperti sarana Blogger & YouTube.

Dua studi kasus diatas mencerminkan Nilai Baik dan Nilai Buruk dari penggunaan teknologi informasi.
Judi Piala Dunia di Asia adalah contoh penggunaan teknologi informasi yang bernilai buruk, karena judi adalah hal yang illegal di beberapa negara, termasuk Indonesia. Terutama di negara-negara dengan mayoritas muslim seperti Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
Judi dapat menimbulkan berbagai macam kejahatan, seperti geng mafia, pencurian, perampokan, dan bahkan pembunuhan. Ini karena niat dari masing-masing individu yang berjudi tersebut hanya mamentingkan nilai hidup ekstrinsik, yaitu kecintaan mereka kepada uang & status di masyarakat (the goods life). Sehingga untuk mendapatkan kekayaan mereka manghalalkan & membenarkan segala cara.

Dan popularitas yang didapatkan Justin Bieber lewat sarana YouTube adalah contoh penggunaan teknologi informasi yang bernilai baik. Usaha untuk memajukan kehidupan tentu banyak jalannya, dan apa yang dilakukan Justin Bieber ini hanya salah satu cara dari salah satu contoh usaha memajukan kehidupan .Karena dari informasi yang saya dapat, sebelum sukses seperti sekarang, Justin Bieber pernah mengalami kesulitan hidup dari segi finansial. Semanjak perceraian orang tuanya, Justin Bieber yang memilih tinggal bersama Ibundanya pernah tinggal di apartemen yang kurang layak & hidup sangat sederhana. Namun, kini karena usaha dari Justin Bieber & Ibundanya yang rajin meng-upload talenta-talenta yang dimiliki Justin di YouTube, mereka bisa memetik hasil manisnya. 
Hal ini termasuk nilai hidup secara ekstrinsik juga intrinsik menurut saya. Karena memang pada dasarnya, apa yang dilakukan untuk memperbaiki kehidupan dari segi finansial. Namun, bakat Justin ini juga menyenangkan banyak orang, terutama penikmat musik. Sehingga secara tak langsung pun Justin telah memberikan kebahagiaan kepada masyarakat banyak terutama para fansnya. Justin pastinya telah  berbahagia & mengalami kepuasan batin dalam hidupnya (the good life).

Jadi kesimpulannya, teknologi informasi yang kini seperti hanya dalam genggaman tangan saja, dapat menjadi sarana positif bagi individu yang memenfaatkannya secara positif. Dan dapat menjadi sarana negatif bagi individu yang memafaatkannya secara negatif pula.