Selasa, 21 Desember 2010

Tujuh Fakta dalam Setetes Hujan






Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga.

Untuk saya pribadi saat hujan adalah saat yang indah. Hujan adalah nyanyian alam yang membawa suasana kerinduan. Mengambil gambar saat hujan juga merupakan salah satu angel terindah menurut saya.

Ternyata hujan punya fakta-fakta yang unik & menarik loh, yang mungkin pembaca belum tahu.
Kalau mau tahu, monggo dibaca artikel saya kali ini yang saya kutip dari berbagai sumber.
 


  • Rata-rata kecepatan hujan hanyalah 8-10 km/jam 





    Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. 
    Air hujan sering digambarkan berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi semakin leper, seperti roti hamburger. Air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.
    Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan.

    • Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter





    Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm. 
    Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter.

    • Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi






    Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505 x 1012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.

    • Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik

     


    • Butiran air hujan dapat dibekukan dan akan membentuk keping-keping kristal yg indah





    • Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas

       

      Banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor yang merupakan minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.


    •  Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu


         


        Dan fakta terakhir inilah yang paling misterius dan mengejutkan  para ilmuan. Ternyata hujan memiliki kemampuan menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.
        Dan pada titik ini, para ilmuan meyakini bahwa manusia biasanya mendapatkan inspirasi.


        Waah menarik sekali yaa..
        Benar-benar kekuasaan Allah SWT.
        Subhanallah..




        Sampai Jumpa Lagi dalam Entri Selanjutnya..




        http://www.acehonline.net/showthread.php?t=6276